Raden
Suminto Akui Nguri-Nguri Budoyo
Terbit = 16-04-2015
Jatengupdate.com,
SEMARANG- Menyikapi anggapan sejumlah pihak
yang menyatakan adanya ajaran dan aliran sesat, kepada anggota dan pengunjung
makam Sinuwun Agung Joyo Kusumo atau Syekh Subakir (eyang Sunan Kalijaga) dan
Syekh Siti Jenar. Raden Suminto Joyo Kusomo selaku Ketua Yayasan Karaton Glagah
Wangi Dhimak, juga pegelola dan pengurus komplek Makam Ki Agung Cokrojoyokusumo
Demak langsung membantah adanya kabar yang dialamatkan padanya. Ia mengakui
hanya nguri-nguri budayo.
"Aktifitas
sebenarnya di makam, ziarah, setiap malam jumat tahlil bersama. Khusus malam
jumat legi ada forum budaya yang diisi diantaranya pengageng Yayasan Keraton
Gaglah Wangi, Romo Setiaji atau Dr KRMH Setiaji
Ponco Wijoyo selaku Ketua Yayasan Swagotro Budoyo Jawi Tengah, ada juga dari pihak lain,” kata Raden Suminto,
Kamis (16/4).
Menurutnya, kalau dianggap mengajarkan aliran sesat seperti sholat menghadap ke timur
itu tidak benar. “Pengunjung makam ada yang non muslim juga, karena
ini mempelajari budaya saja. Tidak ada ritual-ritual apapun," sebutnya
didampingi Abah Sulthon, Ketua LSM Aliansi Tajam dan
Ketua DPW Ormas Pernusa (Perjuangan Rakyat Nusantara) Jateng.
Raden Suminto,
menjelaskan dirinya hanya mendapat tugas mengelola dan mengurus makam dari
keluarganya yang diakui masih trah Sunan Kalijogo pada tahun 1986.
“Karena
terbengkalai tahun 1986 dimintai mengurus dan menguri-nguri budayo. Sejak itu
dirinya mengurus makam dan aktif di yayasan yang telah berbadan hukum
itu,”ujarnya
Tudingan
serupa juga pernah ditujukan ke pihaknya pada 2001 silam, lanjut Raden
Sumintho, Saat itu, komplek makam yang oleh pemerintah pada tahun 2006 lalu
dimasukan sebagai cagar budaya itu dirusak dan dibakar sejumlah orang.
"Tapi
itu tidak terbukti dan muncul permintaan maaf dari salah satu lembaga yang
mengkordinir. Kami berharap masyarakat tidak mudah
terprovokasi oleh tindakan oknum yang menyebut adanya aliran sesat di Demak,"
diterangkan Abah Sulthon.
Seperti
diketahui, komplek Makam Ki Agung Cokrojoyokusumo Demak berada di Jalan
Pangeran Demak Kenep Mangunjiwan Demak, Jawa tengah. Kabar dugaan penyebaran
aliran sesat di komplek makam Syekh Siti Jenar tersebut terjadi di
Demak.
==
Sumber Masalah :
==
Klarifikasi Masalah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar