Raden
Suminto : Di Komplek Kami Tidak Ada Ajaran Aliran Sesat
Web Sumber = http://koranborgol.com/article/155836/raden-suminto-di-komplek-kami-tidak-ada-ajaran-aliran-sesat.html
Terbit = Wed, 15 Apr 2015 @10:39
Foto
: Raden Suminto Tengah Di dampingi Abah Sulthon dan Anggota Aliansi Tajam
Abu Khoir saat memberikan keterangan Pers, kepada Wartawan di Semarang.
SEMARANG-Borgol.com
– Raden Suminto Joyo Kusumo Ketua Yayasan Karaton Glagah Wangi
Dhimak, yang juga bergelar Kanjeng Sri Sultan Suryo Alam Joyo Kusumo
membantah keras atas tudingan dari sejumlah oknum ,bahwa dirinya
melakukan Ajaran Aliran Sesat kepada para pengunjung makam Sinuwun Agung Joyo
Kusumo atau Syekh Subakir dan komplek makam Syekh Siti Jenar.
“Ajaran Sesat seperti apa, kami orang muslim sudah tentu
beribadah seperti ummat muslim pada umumnya ,bahkan setiap jum,at
Legi Komlek kami selalu ramai di kunjungi Masyarakat berbagai daerah untuk
berziarah , mengaji ,membaca tahlil dan biasanya di lanjutkan dengan gelar
budaya sebagaimana keberadaan kami di sini yaitu di beri amanat untuk nguri
nguri Adat Kesultanan Budaya Demak “ujar Raden Suminto di dampingi Ketua
Aliansi LSM Tajam dan Ormas Pejuang Rakyat Nusantara (PERNUSA ). Abah Sulton
kepada Wartawan di semarang Selasa (14/4/15).
Menurutnya,pihaknya perlu meluruskan tudingan itu agar
tidak menjadi keresahan di kalangan Masyarakat yang selama ini hidup aman damai
tiba –tiba di munculkan isu atau Fitnah yang tidak mendasar
itu.
Di jelaskan Raden,bahwa isu atau Fitnah yang di gulirkan
kepada dirinya tidak hanya terjadi pada saat ini melainkan pada Tahun 1999 juga pernah terjadi pada waktu itu kata dia
sudah di mediasi oleh Kodim Demak dan di kodim tidak terjadi apa-apa semua
sudah klir dan tudingan tidak terbukti ,namun masyarakat yang di duga telah Terprovokasi
oleh oknum tidak bertanggung jawab itu telah menyebabkan tindakan anarkis yaitu sampai
melakukan pembakaran Komlek makam situs bersesejarah yang oleh pemerintah
pada tahun 2006 lalu dimasukan sebagai cagar budaya itu ,katanya.
"itu tidak terbukti dan sudah muncul permintaan maaf dari
salah satu lembaga yang mengkordinir. Kami berharap masyarakat tidak mudah
terprovokasi oleh tindakan oknum yang menyebut adanya aliran sesat di
Demak," jelasnya.
Di Jelaskan , dirinya mendapat tugas mengelola dan mengurus makam dari
keluarganya yang diakui masih trah Sunan Kalijogo itu pada tahun 1986. Karena
terbengkali , dirinya dimintai mengurus dan menguri-nguri budaya. Sejak itu
dirinya mengurus makam dan aktif di yayasan yang telah berbadan hukum itu
.
Sementara itu Abah Sulthon Selaku Ketua DPP Aliansi Tajam
/Ketua PERNUSA Jateng .menegaskan,menindak lanjuti surat pemberitahuan
yang di tujukan ke DPP ya pada bulan Maret Lalu ,yang isinya menyebutkan bahwa Ir,Rahdin H
Iskandar Harun yang memakai gelar Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Itu
adalah ketua
umum LSM Paguyuban HZKPD .
“jadi dia bukan Sultan Palembang Darussalam bukan berasal
dari nasab Sultan Mahmud Badaruddin II Pahlawan Nasional Dari Sumatera Selatan
.Ir,Rahdin itu Sebelumnya Ketua LSM Paguyuban HZKPD yang pada tahun 2006 pada
acara Halal Bihalal di beri gelar Sultan oleh Budayawan Alm Djohan Hanafiah
sehingga dia kemana mana bahkan diinternet selalu memakai gelar Sultan
”katanya.
==
Sumber Masalah :
==
Klarifikasi Masalah :
10. Sambil Pengamanan, Personil Polres Demak Ikut Pagelaran Wayang Kulit Yayasan Keraton Glagah Wangi
Silahkan berkomentar sesuka hati anda, baik buruk tidak masalah.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar