Minggu, 24 Januari 2016

Klarifikasi Banser Demak Serbu Yayasan Keraton Glagahwangi

KRONOLOGIS DAN KLARIFIKASI MASALAH BANSER DEMAK SERBU KERATON GLAGAHWANGI TAHUN 2015
( Akan mengulangi kejadian yang sama di tahun 1999 ).

Memperhatikan Web-web berikut :
1. Banser Demak Stop Pembangunan Masjid di Yayasan Kraton Glagah Wangi
2. Banser Tetap Akan “Blokir” Kraton Glagah Wangi
3. Banser Tutup Karaton Glagah Wangi
4. Penutupan Karaton Glagahwangi Oleh Banser Demak
5. Dan sumber-sumber lain, yang isinya hampir sama “Banser Demak Tutup Karaton Glagahwangi”


Mengingat kembali kejadian dimasa lalu ( Jika sudah lupa ) Pada tanggal 31 Agustus 1999 sekitar pukul 11.00 WIB telah terjadi pembakaran dan penjarahan di Komplek Makam Ki Agung Cokro Joyokusumo
Atau dikenal dengan sebutan Syech Subakir Atau Pangeran Dhimak Kenep Mangunjiwan, Kab. Demak. Yang merupakan milik shah Yayasan Karaton Glagahwangi Dhimak. Pembakaram dan penjarahan tersebut dilakukan oleh Banser GP ANSOR Kabupaten Demak.

Mengingat Surat Salinan Permohonan Maaf dari Ketua GP ANSOR  Kabupaten Demak ( tahun 1999 ) Sdr.ASHADI, kepada Yayasan Karaton Glagahwangi , yang isi surat sbb :

Hal : Permohonan Ma’af

Kepada  : Yayasan Karaton Glagahwangi Dhimak

Assalamu;alaikum Wr.Wb
Bersama ini saya Ashadi mantan ketua GP ANSOR Kabupaten Demak, beralamat di JL Kauman Utara RT 08 RW 01 Bintoro Demak bertindak selaku pribadi maupun selaku mantan ketua GP ANSOR Kabupaten Demak tahun 1999.
Pertama-pertama saya sampaikan seperti tersebut di bawah ini :
1.   bahwa benar adanya pada waktu itu sekitar  pukul 11.00 WIB tanggal 31 Agustus 1999  di lingkungan Komplek Makam Ki Agung Cokro Joyokusumo atau dikenal Pangeran Dhimak Kenep Mangunjiwan Kab demak telah terjadi pembakaran dan penjarahan  pada Komplek Makam Ki Agung Cokro Joyokusumo yang dikelola oleh Yayasan Karaton Glagahwangi Dhimak
2.   bahwa benar pelaku pembakaran dan penjarahan Kompleks Makam Ki Agung Cokro Joyokusumo tersebut dilakukan oleh massa dan  Banser GP ANSOR Kabupaten Demak
3.   bahwa atas kejadian pembakaran itu dan penjarahan di Kompleks Makam Ki Agung Cokro Joyokusumo tersebut telah merugikan pengelola komplek makam, Yayasan Keraton Glagahwangi Dhimak
4.   Bahwa setelah kejadian pembakaran dan penyerangan terhadap Komplek Makam Ki Agung Cokro Joyokusumo tersebut telah  menyadarkan kami atas kekhilafan langkah institusi kami  GP ANSOR  Kabupaten Demak  terhadap Yayasan karaton Glagahwangi selaku pengelola

Oleh karenanya atas kerendahan hati yang tulus serta jiwa besar kami, dengan ini :
“ kami menyatakan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada keluarga besar Yayasan Karaton Glagahwangi Dhimak atas terjadinya pembakaran dan penjarahan Komplek Makam Ki Agung Cokro Joyokusumo. “
Demikian pernyataan permohonan maaf kami, yang telah kami buat atas kesadaran dan kekhilafan institusi kami, tanpa paksaan dari pihak manapun.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Demak.26-10-2001
Yang menyatakan

Ashadi



Menimbang : Klarifikasi Raden Sumito Joyo Kusumo kepada lembaga hukum yang didampingi awak media, sbb :
1. Ini Klarifikasi Karaton Soal Nguri-uri Budaya Demak
2. Mengaku Keturunan Raja Demak, Suminto Bantah Ajarkan Aliran Sesat
3. Raden Suminto : Di Komplek Kami Tidak Ada Ajaran Aliran Sesat
4. Raden Suminto Akui Nguri-Nguri Budoyo
5. Raden Suminto Bantah Ada Aliran Sesat di Kompleks Makam Syek Siti Jenar 
6. Raden Suminto Bantah Ajarkan Aliran Sesat 
7. Raden Suminto Bantah Ajarkan Aliran Sesat 
8. Raden Suminto Bantah Ajarkan Aliran Sesat 
9. Raden Suminto Silaturakhim Dengan Kabareskrim Di HUT Kopassus
10.Dan masih banyak lagi klarifikasi Raden Sumito Joyo Kusumo kepada media, yg tidak kami muat.

Dari Kronologis Kejadian, Tuduhan Banser Demak terhadap Yayasan Karaton Glagahwangi yang tidak terbukti, hanya karena hasutan dari propokasi dibelakangnya karena rasa tidak senang, menjadikan Banser Demak Emosional sesaat tanpa dasar yang akurat.

Mari kita bekerja, bertindak dengan penuh perhitungan, jangan grusa-grusu “Anut Grubyug Rak Ngerti Rembug”  Opo wis kondang le sampean ngruduk keraton glagahwangi  rak enek hasile kang ?


Apa tanggapan Aparat Kepolisian Demak, mengenai permasalahan ini :
Sambil Pengamanan, Personil Polres Demak Ikut Pagelaran Wayang Kulit Yayasan Keraton Glagah Wangi

Demikian yang dapat kami sampaikan, hanya pemirsa yang arif dan bijaksanya yang bisa menerima permasalahan ini dan menimbang-nimbang kebenaran yang ada.



Tidak ada komentar: